KERETA KU , KERETA MU DAN KERETA KITA SEMUA . . . ! ! !
jangan lupa isi buku tamu yaaaa ! ! !

Sistem Ekonomi Sosialisme

Sosialisme merupakan tanggapan terhadap revolusi industi dan terhadap kondisi-kondisi yang diciptakan revolusi industri itu. Sosialisme sendiri adalah suatu ideologi yang mengagungkan kapital milik bersama seluruh masyarakat atau milik negara sebagai alat penggerak kesejahteraan manusia. Revolusi industri menimbulkan berbagai masalah sosial dan masyarakat, terjadi eksploitasi manusia atas manusia. Demi keuntungan dan kemajuan perusahaan, upah kerja manusia ditekan serendah-rendahnya, tenaga kerja wanita dan anak-anak disalahgunakan menjadi buruh murah dan kasar, jam kerja yang di luar batas dan keadaan pabrik sangat membahayakan dan mengganggu kesehatan. Keprihatinan terhadap kondisi-kondisi ini telah menyebabkan munculnya pemikiran-pemikiran dan pandangan-pandangan Sosialis.

Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya.

Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.

Ciri Sistem Ekonomi Sosialis

Dalam perekonomian sosialis alat-alat produksi menjadi milik masyarakat, artinya, alat-alat produksi itu dikuasai oleh kaum pekerja dan penguasa itu terjelma dalam bentuk negara sosialis dan dalam bentuk perekonomian-perekonomian kolektif serta dalam bentuk perkeumpulan koperasi; dengan demikian hasil kerja juga dikuasai oleh kaum pekerja yang mengemudikan politik negara.

Sistem sosialis perekonomian rakyat berarti, bahwa pemerasan dan penghisapan atas manusia oleh manusia telah hapus dan bahwa produksi ditujukan pemenuhan maksimal keperluan hidup seluruh masyarakat, material maupun kulturil.

Produksi sosialis berkembang secara teratur dan berencana. Naiknya kesejahteraan materil kaum pekerja yang tetap dan bertambahnya daya beli yang tak putus-putus adalah suatu tenaga pendorong untuk mengadakan perluasan produksi dan suatu jaminan yang dapat dipercaya terhadap tidak akan timbulnya krisis terlalu banyak produksi dan penganguran.

dalam sosialis pekerja-pekerja menerima barang-barang materil sesuai dengan kualititas dan kualitas kerjanya; pendapatan Rakyat di bagi dalam bagian-bagian yang digunakan untuk menaikan kesejahteraan kaum pekerja denga teratur, meluaskan produksi di dalam maupun di luar kota, dan untuk menambah kekayan Rakyat.

Sistem Ekonomi Komunisme

Komunisme ialah suatu ideologi kaum buruh yang ingin memperbaiki nasibnya melalui suatu revolusi sosial. Komunisme lahir dari kesadaran kaum buruh untuk mengubah nasibnya dari penindasan dan penghisapan kaum Kapitalis melalui revolusi sosial. Komunisme merupakan senjata idiil kaum buruh, dan kaum buruh menjadi senjata materiil komunisme. Di atas kemenangan revolusi sosial maka dapat didirikan pemerintahan Demokrasi Rakyat kemudian berkembang menjadi Diktatur Proletariat yang mempunyai tugas utama memperbaiki nasib kaum buruh dan kaum miskin lainnya. Merupakan paham atau ideologi yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negera.

Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut.

ciri-ciri system ekonomi komunisme:

Pemilikan alat-alat dan sumber-sumber produksi tanah, mesin-mesin, pabrik-pabrik dan lain-lain dimiliki oleh negara.

Pengambilan keputusan mengenai apa yang akan di produksi, berapa banyak, bagaimana, bilamana, berapa harganya dan lain-lain ditentukan oleh negara.

Penggantian mekanisme pasar dengan perencanaan terpusat. Produksi, distribusi, konsumsi dan alokasi sumber-sumber produksi serta barang-barang dan jasa ditetapkan oleh Negara

Perbedaan Antara Sistem Ekonomi Sosialisme dan Komunisme

Karl Marx dan Friedrich Engels mengembangkan beberapa tesis untuk membedakan antara Sosialisme dan Komunisme. Menurut mereka, Sosialisme adalah tahap yang harus dilalui masyarakat untuk mencapai Komunisme. Dengan demikian Komunisme atau masyarakat tanpa kelas adalah tujuan akhir sejarah. Konsekuensinya, tahap Sosialisme adalah tahap kediktatoran rakyat untuk mencapai Komunisme, seperti halnya pendapat Lenin yang mengatakan bahwa Uni Sovyet berada dalam tahap Sosialisme.

Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme. Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat

0 tulis komentar kamu disini:

Posting Komentar

KLIK DI SINI SEKARANG

Mengenai Saya

Foto saya
saya adalah seorang pria lajang kelahiran palembang yang berstatus sebagai mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik di universitas sriwijaya. CP : opick_culun@rocketmail.com opickculun@gmail.com

Followers


MAU BELI BUKU DI SINI TEMPATNYA


Masukkan Code ini K1-Y94A1A-2
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

KONTEN TERBARU

TERBARU SAAT INI

my facebook

TERBARU

tuliskan nama, email dan tujuan/pesan kamu


ShoutMix chat widget